Galih : Tidak Hanya Mengkritik, Tapi Kerja Nyata
Karang Taruna Singojoyo Kerja Bakti serta Penanaman Pohon Tabebuya |
CAKRAWALADESA.COM, Lumajang - Karang Taruna Singojoyo Desa Klanting, Sukodono menyayangkan kondisi Saluran Primer Kedungsangku wilayah kerja UPT TSGA Bondoyudo Mayang yang tidak terawat. Kondisi tersebut tentu menimbulkan kesan tak sedap dipandang mata.
Beberapa waktu yang lalu melalui pemerintah desa, mereka telah melayangkan surat ke instansi terkait untuk melakukan pembenahan, baik pembangunan plengsengan maupun pengecatan sepanjang kiri dan kanan ban-banan (plesteran acuan) di wilayah tersebut.
"Hingga saat ini belum ada surat jawaban dari dinas terkait, padahal keinginan kami adalah merawat lokasi itu yang nanti kedepannya akan kami fungsikan sebagai destinasi wisata," papar Adi Irawan, Ketua RW 5 Dusun Trunosari, Klanting.
Baca Juga : Air Genangi Makam Klanting, Warga RW 5 Inisiatif Kerja Bakti
Meskipun demikian, Karang Taruna bersama Kepala Desa beserta perangkat desa dibantu dengan masyarakat tetap melakukan perawatan di wilayah tersebut. Minggu, (8/3) mereka melakukan kerja bakti bersih-bersih wilayah tersebut dan disertai penanaman pohon Tabebuya.
Kondisi Saluran Primer Kedungsangku yang Dijadikan Tempat Kerja Bakti dan Penanaman Pohon Tabebuya |
"Ini sebagai bukti bahwa kita kerja nyata, tidak hanya bisa mengkritik pemerintah atau dinas terkait," ujar Galih, Ketua Karang Taruna.
Kedepannya mereka berharap agar dapat surat dari dinas terkait mengenai tindak lanjut perawatan wilayah tersebut. Sehingga program Karang Taruna maupun program desa bisa berjalan dalam memajukan Desa Klanting menjadi lebih baik.
"Semoga kita bsa d berikan ijin untuk mengelola sungai agar bisa bermanfaat untuk semuanya," pungkasnya.
0 Response to "Galih : Tidak Hanya Mengkritik, Tapi Kerja Nyata"
Post a Comment