Kadis Kominfo Lumajang Kunjungi Gendirun Wirausahawan Difabel di Pejarakan
CAKRAWALADESA.COM, Randuagung - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kabupaten Lumajang Yoga Pratomo, S.STP mengunjungi Gendirun (40 tahun) sosok wirausahawan meubel yang memeiliki keterbatasan fisik (difabel) pada Kamis (12-11-2020) di desa Pejarakan Kecamatan Randuagung.
Ia menuturkan agenda kunjungannya adalah untuk memberikan motifasi bagi Gendirun untuk terus berkarya meski hanya dengan satu tangan kanan.
"Saya sangat takjub dengan sosoknya, dengan keterbatasan fisik yang hanya memiliki satu tangan tanpa kaki ia mampu membangun usaha meubelnya secara mandiri", ungkapnya.
Selain dorongan untuk Gendirun, ia pun berharap hal ini bisa menjadi contoh bagi kita yang diberikan tubuh normal untuk meniru semangat kerjanya.
"Selanjutnya kami selaku bagian dari pemerintah Lumajang juga akan berusaha memcarikan akses permodalan bagi Gendirun agar usahanya lebih berkembang lagi", pungkasnya.
Disela tanyajawab, Gendirun menuturkan bahwa usaha yang dirintis sudah sekitar 10 tahunan.
"Awalnya saya belajar ke pengusaha meubel milik Budi di wilayah desa setempat dengan naik sepeda roda tiga, setelah agak bisa saya coba-coa buat kursi sendiri dirumah. Hasilnya ternyata memuaskan dan laku dijual" terangnya.
Menurut keterangnnya, saat ini ia sudah memiliki 2 karyawan dan 3 orang penjual hasil kerajinan meubelnya seperti ranjang dan meja kursi.
"Dengan menggunakan sepeda, penjualan kami lakukan dari rumah kerumah hingga kabupaten Jember. Tapi di masa pandemi ini memang barang sulit laku", jelasnya.
Hal yang menjadi keluhan bagi Gendirun adalah sulitnya akses modal karena secara fisik ia sulit untuk kesana kemari mengurus berkas, belum lagi diberatkan dengan adanya agunan pinjaman modal.
"Saya berharap bantuan pemerintah untuk memberikan bantuan kemudahan akses modal usaha untuk dipergunakan memperbaiki tempat usaha, menambah bahan baku dan peralatan", tutupnya.
0 Response to "Kadis Kominfo Lumajang Kunjungi Gendirun Wirausahawan Difabel di Pejarakan"
Post a Comment