Bappeda: Tingkat Ekonomi Masih Rendah, Lumajang Perlu Akselerasi
CAKRAWALADESA.COM, Lumajang - Ada beberapa fakor yang menyebabkan tingkat ekonomi Lumajang di kategorikan masih rendah.
Hal ini disampaikan oleh Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Lumajang, Mu'is Kasub Bidang Kesejahtetaan Masyarakat yang disampaikan pada acara Musrenbang di Kecamatan Randuagung, Selasa (28-01-2020).
"Banyak faktor yang menyebabkan kelambatan pertumbuhan ekonomi Lumajang" Ungkap Mu'is.
"Diantaranya kualitas sumber daya manusia dan pembangunan infrastruktur yang masih kurang" Jelasnya.
Bisa dilihat dari angka Indek Pembanguna Manusia (IPM) dalam 2 tahun terakhir Lumajang masih berada pada urutan 36 di tingkat Jawa Timur.
Percepatan akselerasi ini dapat dilakukan dengan intervensi anggaran yang tepat sasaran salah satunya melalui gali masalah dalam musrenbang.
"Sinergitas pembangunan lintas sektoral Pemerintah Daerah dan Desa harus selaras dengan perencenaan daerah, apalagi pasca Pilkades serentak, dimana Kepala Desa terpilih harus sudah menyelesaikan RPJMDes nya hingga 4 April Mendatang" Terangnya.
Dengan pendapatan 2.3 Triliun dan belanja daerah 2.4 Triliun maka masih terjadi devisit anggaran, yang qartinya optimaliasi dan efisiens dengan menentukan kebijakan yang tepat merupakan sebuah keharusan.
Salah satu belanja tersebut diantaranya dialokasikan untuk 21 kecamatan yang masing-masing kecamatan memproleh anggran 2 Milyar.
Baca Juga : Seberapa Penting Musdes Bagi Desa
"Tahun depan masing-masing kecamatan mendapat anggaran 2 Milyar yang peruntukannya untuk infrastruktur jalan, jembatan dan air bersih" Tutup Mu'is.
0 Response to "Bappeda: Tingkat Ekonomi Masih Rendah, Lumajang Perlu Akselerasi"
Post a Comment