-->

Jika Jajanan Klepon Mulai Diagamakan



CAKRAWALADESA.COM, Opini - Makanan adalah karya kebudayaan maka tidak perlu di syahadatkan.  Sayapun tidak punya rencana mengislamkan PIZZA. Sebab Al-Quran hanya memberi kriteria makanan yg layak konsumsi dengan menyebut yang halal dan baik, sama sekali tidak menyebut jenis makanan tertentu.

Bila Al-Quran menjelaskan seluruh makanan di dunia yg ratusan ribu maka alquran menjadi tidak 30 juz tapi bisa 70 juz. Dan nanti Al-Quran menjadi kitab tata boga.

Batasan cara makan dlm alquran hanya dua halal dan baik

يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا

"Wahai manusia makanlah sesuatu yang ada di bumi yang halal serta baik".

Untuk itu tidak perlu mempersulit diri dg pertanyaan apakah makanan ini dibuat orang muslim atau bukan?

Padi ini ditanam saat petani berwudlu atau jinabat "Kok Sulit amat hidupmu".

Bila kau bertanya ini buatan muslim atau bukan maka bajumu dari kain buatan pabrik yg dimiliki non muslim.

Soal klepon atau klepon saya jelaskan dari prespektif keilmuan saya "ahli plesetamologi".

Klepon bila dipaksa ditulis dengan huruf arab jadi  كالف (kalipun) itu isim fail dari kalimat  كلف  (kalafa)  maaf bukan khilafa.  Arti dari  كلف  dalam kamus Almumawir halaman adalah membebani.  Contoh كلف فلان بالامر (membebani biaya seseorang dg persolan)

Ya, memang benar klepon itu membebani,  sudah belinya pakai duit terus klepon yg enak punya "yu zum" gempol 20 km dari rumah sungguh beban berat untuk sekedar beli klepon.

Ahirnya pagi ini aku sarapan sandwich  makanan orang kristen,  semoga perutku tidak murtad.

Sebab sandwich Nama yg diberikan oleh John Montagu, 4th Earl of Sandwich, seorang aristokrat Inggris abad ke-18. Dikatakan bahwa ia memerintahkan pelayannya untuk membawakan daging pesanannya yang diselipkan di antara dua potong roti, dan yang lainnya mulai memesan dengan berkata, "sama seperti Sandwich!".

0 Response to "Jika Jajanan Klepon Mulai Diagamakan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel